Mitsubishi dan Nissan akan tetap berkompetisi di industri otomotif global. Penjualan dan pemasarannya juga akan dilakukan secara terpisah untuk masing-masing mereknya.
"Kami akan saling memanfaatkan kehadiran masing-masing dan aset industrial kami untuk memaksimalkan jangkauan dan daya saing kita tetapi di waktu yang sama juga saling mengerti dan melindungi merek ini. Penjualan sepenuhnya akan berbeda tergantung masing-masing merek dengan begitu kita masih bersaing di pasar," kata Hiroto.
Mobil Mitsubishi |
"Dari sisi industri kami membuat efisiensi agar bisa dimaksimalkan jika dibanding kompetitor kami di waktu yang sama. Ini struktur dasar aliansi kami yang juga berlaku pada aliansi Nissan dan Renault sebelumnya. Walaupun dipaksa dengan keadaan apapun, ke depan kita belum memiliki rencana untuk mendirikan diler yang sama kami akan saling berbagi di segmen pikap dan kendaraan komersial yang ringan lebih luas lagi. Kami ingin memaksimalkan sinergi ini dan kami melihat sebuah peluang untuk mendapat keuntungan yang lebih dari pengembangan Small MPV untuk Nissan di Asia Tenggara dari platform milik Mitsubishi," tutur Co CEO Nissan Motor Company Hiroto Saikawa dalam perbincangan dengan wartawan global akhir pekan lalu.
XM Concept yang dipamerkan Mitsubishi pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 Agustus lalu. Mobil ini akan menjadi penantang kuat untuk Toyota Avanza-Veloz, Honda Mobilio. Untuk dapur pacunya Mobil ini akan menggunakan mesin 1.500 cc bensin.(Aut)
Baca sumber berita
SEWAKAN SPACE IKLAN
SIlahkan berkomentar dengan baik dan sopan, Kami mohon agar tidak meninggalkan link hidup (spamming) di blog ini. Terimakasih