Cadernos-Dalam rangkaian pengenalan Nissan Intelligent Mobility, para jurnalis dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mendapat kesempatan mengendarai langsung Nissan Serena berteknologi semiotonom atau dikenal dengan fitur
ProPILOT di GrandDRIVE Nissan Opama, Yokohama, Jepang, Selasa 13 Desember 2016.
Nissan Serena yang digunakan masih dalam kondisi standar. Tampilannya masih sama dengan Serena yang sudah dipasarkan. Bedanya ada tombol
'ProPILOT' yang terdapat pada lingkar kemudi bagian kanan.
 |
| Nissan Serena |
Pengoperasian teknologi semiotonom ProPILOT Nissan Serena terbilang tidak sulit. Pengendara hanya perlu mengatur kecepatan maksimum yang sesuai dengan karakter jalan yang dilalui. Dalam pengetesan kecepatan dibatasi 50 kilometer per jam. pengemudi sangat diringankan karena tidak perlu menginjak pedal gas. Kamera yang berada di belakang spion kabin bisa membaca jarak dengan mobil di depan lalu komputer akan mengatur kecepatan dengan laju maksimal tidak akan melebihi setting-an awal.
Dari sisi keselamatan, Nissan Serena ProPILOT telah dilengkapi
Emergency Brake System (EBS). Sistem ini akan bekerja mendeteksi mobil di depannya. Jika mobil di depan berhenti mendadak, maka Serena ProPILOT secara otomatis mobil akan melakukan pengereman.Nissan ProPILOT akan diluncurkan pada 2018. Para pemilik Nissan Serena pun bisa mengaplikasikan teknologi ini sebagai perangkat optional.
Sumber
SEWAKAN SPACE IKLAN
Share this
SIlahkan berkomentar dengan baik dan sopan, Kami mohon agar tidak meninggalkan link hidup (spamming) di blog ini. Terimakasih